Mataram NTB - Polsek Sandubaya Polresta Mataram Polda NTB sigap dalam melaksanakan tugas menjaga keselamatan warganya berhasil mengamankan dua orang anak berjenis kelamin perempuan usia sekitar 5 tahun yang lepas dari pengawasan orang tua.
Adapun awalnya kedua anak tersebut ditemukan oleh Sdri. Alisha Suci Amandan (25) Dusun Montong Buwuh Meninting yang selanjutnya dibawa ke Polsek Sandubaya.
Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi ST SIK MH membenarkan kejadian tersebut bahwa Piket Pawas bersama personelnya telah mengamankan dua orang anak berjenis kelamin perempuan usia sekitar 5 tahun yang lepas dari pengawasan orang tuanya.
" Menurut keterangan saksi atas nama Alisha Suci Amanda (25) pada awalnya melihat orang ramai disimpang 3 Parung Tani dan berpikir ada kecelakaan namun setelah dilihat ternyata ada ada dua orang anak perempuan kecil sekitar unur 5 tahun bergandengan yang ditemukan warga sedang berjalan di pinggir jalan Patung Tani ", ucapnya. Senin, (01/04/2024)
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
Karena melihat anak tersebut tanpa didampingi orang tua, saksi berinisiatif membawa ke Polsek Sandubaya untuk ditindak lanjuti.
Tidak butuh lama setelah dilakukan pengecekan dan mencari informasi oleh personel bahwa memang benar anak - anak tersebut dari warga yang kos di Bu Narme Jalan Apel, Sweta Barat, Mayura kemudian datang dari pihak keluarga kedua anak tersebut untuk memastikan keberadaan anaknya setelah dipertemukan oleh keluarganya, jelasnya
Kapolsek juga menambahkan bahwa Piket Pawas bersama personelnya memberikan imbauan kepada pihak keluarga maupun orang tua untuk tetap menjaga dan mengawasi anaknya selama bermain dijalan.
" Penemuan kedua anak anak tersebut adalah murni kelalaian dari pihak orang tua dalam pengawasan yang mengakibatkan anak anak tersebut keluar rumah yang jaraknya lebih dari 500 meter dan tidak tahu jalan pulang ", terangnya
" Kepada orang tua anak ini menjadi pelajaran untuk tidak terulang kembali dan agar lebih berhati - hati lagi serta selalu mengawasi anak guna memastikan benar-benar berada di rumah ", tutupnya. (Adb)