Mataram NTB - Sebanyak 295 personel kepolisian gabungan dari Polresta Mataram kembali turun guna mengawal aksi unjuk rasa dan mengamankan sidang di lima lokasi yaitu Pengadilan Negeri Mataram, Kantor DPRD Provinsi NTB, Kantor Gubernur NTB, Kantor Imigrasi dan Polda NTB. Rabu, (15/03/2023)
Diawali dengan Apel Kesiapan Pengamanan yang dipimpin langsung Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH didampingi Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH, Kasat Samapta Kompol Supyan Hadi SH MH, Kapolsek Mataram Kompol Tauhid SH, Kasat Binmas AKP Maad Adnan, Kapolsek Selaparang Iptu I Putu Sastrawan SH dan personel yang dilibatkan di Halaman Kantor DPRD Provinsi NTB.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH dalam arahannya menyampaikan bahwa pada hari ini kita kembali melaksanakan pengamanan kegiatan unjuk rasa dari beberapa aliansi dan sidang terkait penganiayaan dimohon kepada seluruh anggota tetap berpedoman dengan Standar Operasional Prosedur yang ada di lapangan untuk bekal dalam pelaksanaan pengamanan.
" Tentunya yang diamankan utama adalah objek masyarakat yang menjadi tujuan unjuk rasa yang didalamnya terdapat objek dan fasilitas yang ada dimana tujuannya rata-rata adalah kantor pelayanan publik kemudian kita juga memberikan pengamanan kepada masa aksi yang akan menyampaikan aspirasinya ", kata Mustofa.
Pergerakan anggota adalah pergerakan regu dan kelompok sehingga kegiatan pengamanan harus diikuti hingga selesai dan bersama sama melaksanakan apel konsolidasi.
Kapolresta Mataram pun mengingatkan kepada seluruh personel agar tidak membawa senjata api maupun senjata yang lain yang dapat membahayakan masa aksi maupun kita semua dan juga agar anggota untuk mengutamakan keselamatan.
Ia berpesan kepada personel selalu menjaga kesehatan sehingga tugas berikutnya dapat Kita laksanakan kembali dengan baik.
Kapolresta Mataram berharap kepada personel untuk lebih memperkuat kerjasama baik dan komunikasi antar personal maupun stekholder lain yang mungkin terlibat dalam pengamanan demo itu sendiri.
' Apa yang sudah berkali-kali kita lakukan sedapat mungkin dijadikan pengalaman dalam tugas dan pengamanan yang sama di kemudian hari untuk dapat lebih baik terlaksana, " pungkasnya.(Adb)