Jum'at Curhat dan Safari Kamtibmas, Kapolsek Sandubaya Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas

Mataram NTB - Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah SIK., Melaksanakan kegiatan rutin Jum'at Curhat dan Safari Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Sandubaya.

Kegiatan dimaksud berlangsung di Masjid Nurul Iman, Lingkungan Karang Jangkong, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Jum'at (04/08/2013).

Baca juga: Target Hari Ketiga Polresta Salurkan Bantuan (BTPKLWN) 569 Kepada Masyarakat

Dalam kesempatan tersebut usai melaksanakan Shalat Jum'at berjamaah yang dilanjutkan dengan dialog bersama warga masyarakat dalam rangka menyerap informasi yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat.

Selain itu Kapolsek Sandubaya menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dalam rangka menjelang tahun Politik dan pemilu 2024.

Baca juga: Rudi Sampaikan Pentingnya Kebersamaan, Dalam  Forum Pembauran dan Paguyuban se-Kota Batam

"Saat ini kita sudah mulai berada dalam momentum kontestasi politik menjelang pesta Demokrasi 2024 akan datang. Tentu perbedaan pilihan tentang warna dan sosok yang kita inginkan musti akan terjadi, dan ini sangat wajar. Akan tetapi perbedaan diharapkan tidak menimbulkan perpecahan diantara kita, "jelas Bang Nas sapaan akrab pria asal Lombok Timur ini.

Pria yang pernah duduk di bangku kuliah Bidang Pendidikan (IKIP) Mataram ini berharap kepada masyarakat agar menjelang kontestasi politik silaturahmi antar masyarakat tetap terpelihara sehingga kehidupan ditengah masyarakat akan tetap kondusif.

Baca juga: Beri Rasa Aman Bagi Warga Melaksanakan Rangkaian Imlek, Polsek Sandubaya Beri Pengamanan

Usai dialok dan penyampaian pesan-pesan Kamtibmas Kapolsek beserta anggota lainnya menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat sekitar masjid yang tergolong sangat membutuhkan.

"Kalo kegiatan bagi sembako ini sebagai bentuk kepedulian kami dengan masyarakat yang mungkin sangat membutuhkan. Semoga apa yang kami lakukan bermanfaat bagi masyarakat, "pungkasnya.(Adb)

Baca juga: Presiden Sampaikan Pentingnya Vaksinasi Serentak Indonesia