Perkuat Sinergi, Polresta Mataram Terima Kunjungan Tim Pokja LPP Mataram

Mataram NTB - Dalam rangka 

memperkuat sinergi dan membahas kesepakatan bersama tentang kerjasama di bidang Pengawalan, Pelatihan Pengamanan dan Pertukaran informasi, Polresta Mataram menerima kunjungan Tim Pokja LPP (Lembaga Permasyarakatan) Perempuan Klas III Mataram di Ruang Unit PPA Polresta Mataram. Kamis, (06/04/2023)

Baca juga: Sarankan Warga Dirawat di Isoter, Kapolri: Kurangi Risiko Penyebaran dan Fatalitas.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kaur Kerma Bidkum Polda NTB Kompol Purbo Wahono, Kasat Tahti Polresta Mataram AKP Wahid Joni, KA Tata Usaha LPP Mataram Lalu Samsul, SH, Kasubsie Kamtib LPP MataramJuhaeratun Ulmi, Staf Kamtib LPP Mataram Ni Putu Rika Handayani, Kasi Kum Polresta Mataram Ipda Sang Putu Gede, Kasubbag Kerma Iptu Eni Rahmawati, Paur Kerma Iptu Isnaeni, Kasubbid PPA Aiptu Sri Rahayu dan staf Tahti Polresta Mataram.

Kapolresta Mataram melalui Kasat Tahti AKP Wahid Joni mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memperkuat sinergi sebagai laporan hasil rapat tim pokja lapas perempuan dengan tim Pokja Polresta Mataram

Baca juga: Aksi Heroik Tim Damai Cartenz Berhasil Evakuasi Karyawan PTT Di Distrik Beoga

Sekaligus untuk kesepakatan bersama tentang kerjasama di bidang pengawalan, pelatihan, pengamanan dan pertukaran informasi, kata AKP Wahid Joni

Lebih lanjut Kasat Tahti menjelaskan setelah masing-masing ketua tim pokja memaparkan dan menjelaskan isi dari draf kerjasama yang dibuat oleh tim pokja dari LPP kelas III Mataram.

Baca juga: Polresta Mataram Lakukan Penyekatan Guna Kelancaran Route Penonton Menuju Mandalika

Kemudian tim pokja Polresta Mataram  menanggapi tentang isi dari draf kerjasama antara lain yakni tata naskah atau petunjuk administrasi (jukminu) kemudian dasar-dasar hukum sebagai landasan kerjasama harus direvisi, ungkapnya

Terkait dengan bentuk kerjasama, usulan dari tim pokja Polresta Mataram, menambahkan item-item kerjasama yang telah dituangkan dalam draf tim pokja LPP Mataram yang selanjutnya usulan tersebut akan dilaporkan ke pimpinan KA Lapas Perempuan sehingga tim pokja LPP Perempuan mohon waktu 2 atau 3 hari baru akan diadakan pertemuan kembali, tutupnya. (Adb)

Baca juga: Kapolri Berkomitmen Jadikan Seluruh Kantor Polisi Ramah Disabilitas