Sosok Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK Dalam Pengamanan Setiap Aksi Demo Mahasiswa

Mataram NTB - Mustofa merupakan nama lengkap pria lulusan Akpol 1999 yang saat ini berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) dan dipercayakan menjadi Pimpinan di Polresta Mataram.

Saat dirinya resmi memegang jabatan sebagai Kapolresta Mataram kurang lebih 4 bulan lalu, telah dihadapkan dengan kurang lebih belasan unjuk rasa di wilayah hukumnya.

Baca juga: RS TK II dr. Soedjono Raih Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2021

Hampir dalam setiap aksi Unjuk Rasa dirinya terlibat langsung sebagai komando dalam pasukan keamanan aksi-aksi demonstrasi yang kerap di gelar mahasiswa dan masyarakat di Kota Mataram, Begitupun dalam pengamanan Aksi kali ini di depan Gedung DPRD NTB, (27/09).

Sosok tegas dan bersahaja serta kesederhanaan dan akrab dengan semua kalangan usia membuat diri Mustofa mampu menangani hampir seluruh aksi Demo yang terjadi di Kota Mataram sejak dirinya resmi bertugas sebagai Kapolresta Mataram.

Baca juga: Optimis Bisa Memajukan PP NTB, Eddy Sophiaan Pastikan Diri Maju Sebagai Balon Ketua MPW Pada Muswil 2022

Sejauh pantauan wartawan media ini pada setiap pengamanan Aksi Unjuk Rasa, Mustofa selalu berada bersama di barisan para mahasiswa, ia selalu memberikan edukasi kepada mahasiswa agar bagaimana aksi demo itu harus dilakukan secara intlek. Dalam Diri Mustofa Aksi Demo dengan cara kasar dan tanpa aturan itu sudah lama kita lewati, dan saat ini aksi demo sudah berada dalam pola yang lebih santun dan terdidik.

Baca juga: Uji Coba Berjalan Lancar, Electronic Visa on Arrival Resmi Mengudara Hari Ini

Motivasi seperti itulah yang selalu dilakukan oleh Kapolresta Mataram kepada mahasiswa peserta Unjuk Rasa. Karena menurutnya Demo dengan merusak suatu fasilitas negara atau daerah itu adalah merugikan diri kita sendiri.

Oleh Karena itu pada Setiap Pengamanan Aksi seperti ini Mustofa selalu melakukan hal tersebut yaitu menggandeng dan merangkul mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya dengan baik tanpa harus merugikan diri kita sendiri maupun orang lain.

Baca juga: Mentan SYL Raih Gelar Profesor, Rektor UNM: Sosok yang Piawai dan Sangat Luar Biasa Sebagai Tokoh Nasional

Terbukti hingga berkali-kali pengamanan aksi demo hal-hal yang tidak diinginkan seperti bentrok aparat dengan massa aksi dan pengerusakan fasilitas umum dapat dihindari.(Adb)